Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Peringati Bulan Bung Karno, Diskusi dan Penanaman Bambu Tabah Digelar di DAS Pakerisan Bersama Tokoh Lingkungan


Gianyar, 6 Juni 2025 — Dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno dan menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia, hari ini telah diselenggarakan kegiatan diskusi lingkungan dan penanaman Bambu Tabah di kawasan DAS (Daerah Aliran Sungai) Pakerisan, tepatnya di Desa Petak Kaja, Gianyar, Bali.

Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dan penggerak lingkungan, di antaranya Dr. Ir. Diah Kencana, seorang akademisi dan ahli konservasi lingkungan, serta Bapak I Nyoman Parta, anggota DPR RI sekaligus aktivis lingkungan yang konsisten menyuarakan perlindungan sumber daya alam Bali.

Kegiatan ini merupakan bagian dari lanjutan gerakan penghijauan yang sudah dimulai sebelumnya di sepanjang DAS Pakerisan—salah satu kawasan suci dan warisan budaya dunia yang memerlukan perhatian serius dari seluruh elemen masyarakat.

Suasana Akrab di Acara Penanaman Kembali Bambu di DAS Pakerisan Bali

Penanaman Bambu Tabah, yang dikenal sebagai jenis bambu lokal bernilai ekonomi tinggi dan ramah lingkungan, menjadi simbol perlawanan terhadap degradasi lahan dan krisis air. Selain mencegah erosi dan longsor, bambu juga diyakini mampu menyimpan cadangan air tanah yang penting bagi kelestarian DAS.

Bung Karno mengajarkan kita untuk mencintai tanah air dengan bekerja nyata. Penanaman bambu ini adalah bagian dari warisan itu—bekerja dan bergerak untuk bumi,” ujar Bpk. N. Parta dalam sambutannya.

Dr. Diah Kencana juga menambahkan, “Bambu bukan hanya tumbuhan, tetapi solusi ekologis dan ekonomi bagi masa depan desa dan generasi mendatang. Saatnya kembali ke akar, dan salah satunya adalah bambu.

Dokumentasi Penanaman Bersama Diah Kencana dan N. Parta

Acara ini ditutup dengan seruan bersama kepada masyarakat, generasi muda, dan seluruh pemangku kepentingan untuk lebih peduli terhadap lingkungan, khususnya dalam menjaga dan merehabilitasi daerah aliran sungai melalui pendekatan ekologis dan berkelanjutan.

Semoga gerakan ini menjadi inspirasi untuk wilayah lain di Indonesia dalam melestarikan lingkungan dengan mengembangkan bambu sebagai solusi hijau yang berkelanjutan. (NB/Bali)

Posting Komentar untuk " Peringati Bulan Bung Karno, Diskusi dan Penanaman Bambu Tabah Digelar di DAS Pakerisan Bersama Tokoh Lingkungan"